Thursday, May 05, 2011

Persiapan menuju Arofah Mina (ARMINA) program tanazul

Apa saja yang perlu disiapakan menuju ARMINA
1. Fisik (harus sehat)
2. Baju ihram 1 set
3. Perlengkapan mandi
4. Terpal/tikar (untuk tidur di muzdalifah)
5. Obat secukupnya
6. Gula merah (bawa dan indonesia)
7. Qur'an
8. Sajadah
9. Baju dan celana panjang 1 buah, untuk ganti baju setelah tahalul
10. Batery
11. Charger HP

Setelah tengah malam kami menuju ke Mina, untuk tanazul di mina, foto dibawah diambil sesaat sebelum berangkat di magtab:


kami naik bus magtab menuju mina, sangaat macet sekali...., akhirnya malam itu kita sampai di tenda 58, kami langsung istirahat, kami karu sempat diajak pembimbing untuk membeli aqua..., kemudian kami istirahat
Hari pertama Tarwiyah (8 Dzulhijah)
Kami menuju ke Mina untuk mengerjakan sholat Dzuhur diqosor, Ashar di qosor, Maghrib, Isha' di qosor dan Shubuh, setelah itu kami bergerak ke Arafah untuk wukuf.

Adzan sholat subuh pun berkumandang, kami sholat berjamaah, dilanjutkan orientasi mina seluruh jamaah salman

KBIH-Salman menyiapkan konsumsi sendiri selama tanazul di MINA

Ketika kami datang masih sepi, cuma beberapa jamaah haji saja yang tanazul di MINA, haji depag langsung menuju ke arofah, tidak ke MINA karena alasan transportasi saja

Mengatur Sholat ke Masjidil Harom

Maaf baru bisa berbagi pengalaman kembali setelah disibukkan dengan kesibukan duniawi....
Rekan rekan, dari awal kami sampai di mekkah, saya pribadi bertekat untuk sholat berjamaah di harom, dan komitmen saya tetap saya jaga, namun demikian, fisik saya yang tidak kuat, karena harus berjalan cukup jauh, diawal kedatangan saya, semangat saya untuk jalan kaki menuju harom masih tinggi, hingga hari ke 5 saya tumbang..., seluruh badan saya sakit semua.....akhirnya saya harus minum stopcold (bawa dari indonesia) dan tidur secukupnya...
setelah sembuh saya mulai berpikir, dan melihat teman teman yang lain untuk menggunakan jasa angkutan untuk menuju ke harom....dan lumayan..,alhamdulilah... fisik saya dan istri sangat terbantu.., karena angkot pun tidak berhenti samping masjid, tapi kita harus jalan lagi....lumayan juga jalannya...
saya dan istri mengatur jadual sbb :
Sholat subuh : saya dan istri berangkat jam 03.00, bisa sekalian tahajud di masjid, kita pulang jam 06.00
Sholat dhuhur : saya sholat didepan magtab
Sholat ashar : saya sholat didepan magtab
Sholat magrib : saya berangkat jam 17.00 bersama istri digabung dengan sholat isya'
Sholat isya' : digabung dengan sholat magrib

Pengaturan seperti sangat membantu kami dalam menjaga kesehatan, untuk sholat jum'at kami berangkat jam 10.00, karena masjid akan ditutup pintunya jika sudah penuh...sekitar jam 11.00 sudah ditutup
Jadilah orang yang selalu optimis, melihat ke depan dan selalu bergerak !!! jangan lupa untuk selalu berpikir positif, dan melakukan hal-hal yang baik...salam hangat dari roni