Assalamualaikum
Akhirnya bisa menulis kembali di blog ini....., saya akan membagi pengalaman dalam membangun usaha kuliner, warung lebih tepatnya
setelah pingin buka usaha kulinar, browsing, baca buku...akhirnya kami gak punya punya usaha tersebut....ternyata masih dalam taraf "ingin", ingin tanpa action = gak ngapa ngapain.....
Hari itu aku buka iklan, ada warung mau di over, aku cerita ama istriku, say ada warung mau diover, mau gak? ok kita lihat, siang itu langsung kita lihat (action..), langsung kita pikirin....ok kita tawar segini...., besoknya kita kesana lagi dan akhirnya deal.....
Setelah action pertama, kita langsung mikir lagi..ini warung mau buka warung apa? kita putuskan warung makan soto, langsung action lagi..., bikin banner, ininya gimana, itunya gimana...action terus.....
jadi sebenarnya usaha itu memang harus take an action, bukan hanya mikir doang, dengan action pertama, makan akan membuka action, action berikutnya
banyak permasalahan yang terjadi selama kami action ini, dan masalah ini yang tidak ada di buku...., diantaranya :
-bagaimana kalau warung sepi?
-bagaimana kalau pegawainya tidak kompeten dibidangnya
-bagaimana kalau pegawai pulang kampung sebentar
-bagaimana kita menciptakan sesuatu yang baru?
banyak ilmu baru yang kami temui dalam menjalankan usaha baru ini, nanti disambung lagi...
wassalam
Menarik..
ReplyDeleteSaya masih mahasiswa, rencananya setelah lulus nanti saya mau kerja sambil ngumpulin modal buat buka usaha sendiri atau semacamnya. Mungkin saya bisa belajar banyak dari pengalaman2 Anda. Ditunggu perkembangannya.
ramai bgt nih pengunjungnya
ReplyDeletemantap
ReplyDeletekeren bisnisnya
ReplyDeletesemoga tambah maju gan bisnisnya
ReplyDeletesiippp
ReplyDeleteTapi masih banyak orang mengaggap remeh istilah take an action. Biasanya mereka yang berfikir seperti itu belum pernah menjalankan usaha.
ReplyDelete