"Ya Alloh.., berikanlah tanda padaku agar dalem dapat membimbing Bapak ketika akan engkau panggil"
Tanda itu ada..., buktinya, dibulan mei, kami pulang 3 x dalam 1 bulan
bahkan hari itu, sabtu, jam 12.30, saya ngobrol dengan istri saya yang tiba tiba membicarakan masalah dimana Bapak akan dimakamkan.....
sampai akhirnya jam 14.00, telpon dari Ibu disolo pun berdering..tangisan dan tangisan yang terdengar, dan mas pungki depan rumah, menelpon "mas roni yang sabar, bapak sampun sedo..."
salam duka yang begitu mendalam
anakmu...
No comments:
Post a Comment