Tuesday, October 09, 2007

Yang benar tetep aja salah

Cobaan.., pernah denger to kata "cobaan"
Kejadian ini terjadi di hari sabtu legi, 6 oktober 2007, masih baru baru juga kemaren
aku ama temen mau ambil barang di daerah bandung timur..., biasa aja gak ada yang special dalam perjalan ini, bahkan sudah mendekati tempat yang kami tuju, ada sebuah pasar yang mengharuskan mobil ini ngantri..., ngantripun kita jalani...
Baru 5 menit ngantri..., ada sebuah mobil kijang super mau nyalip dari kanan.., aku bilang ke temen, karena kebetulan temen yang nyupir..., jangan kasih jalan om....
akhirnya kita tetep maju..., eee, di tetep gak mau ngalah, sempetlihat tampangnya..., wah ini mah aparat, dalam hatiku...
Na inilah awal mula cobaan itu, si mobil kijang itu karena gak mau antri, langsung mepetin mobilnya kekiri, meminta jalan dibelakang mobilku..., dia terlalu cepat membelokkan setir kekiri sehingga ujung kiri mobilnya nempel di ujung kanan belakang mobil pick-up ku..., kebetulan mobil pick-up ku ada tambahan bemper..., aku maju, bemper ini narik penutup benper dia...
Kita mah cuek aja.., maju terus..., tau tau dia ngejar kita...
"kamu mau lari?" , saya pun turun..., dengan lantangnya beliau mengenalkan bahwa "saya adalah koramil", saya pun memperkenalkan diri" saya adalah seorang guru", saya tidak takut dengan siapapun selama saya benar, saya ber-argumen bahwa kami tidak salah kenapa:
1. Saya antri
2. Saya tidak nabrak
3. Mobil Bapak yang menabrakkan ke kami

Akhirnya kata sepakat-pun tidak tercapai, dia telp ke kapolres..., silakan aja dalam hatiku..., gak masalah...
15 menit kemudian datang polisi..., melerai kita, dengan awalan berjabat tangan kami menjelaskan kejadian yang sebenarnya..., eee polisi ini "ya sudah sebaiknya damai, ini kan mobil bp. koramil" dalam hatiku..., walah ini mah subyektif banget...
belum lihat permasalhan sudah bawa bawa pangkat..., payah! coba sini surat suratnya, loh kok surat surat kita yang diambil?, 2-2 nya dong...
Ke POLRES pun kita jalani..., kebetulan ada kapolresnya..., "ya cobalah bertanya pada hati nurani kita, bagimana penyelesaiannya...", ujung ujungnya ke bengkel..., bagi 2, dijalan tetep aja kita gak ridho, walaupun cuma 75 ribu...
Inilah cobaan bagi saya, hikmah dari cerita diatas, cobalah untuk tetap sabar, walaupun orang lain ingin mencoba kesabaran kita, jangan takut selama masih dalam atmosfir "benar", cobalah memberi pengertian kepada anak, keluarga, temen, kerabat, yang mempunyai jabatan di lini manapun, untuk tidak arogan dalam menggunakan jabatannya

salam hangat

No comments:

Post a Comment

Jadilah orang yang selalu optimis, melihat ke depan dan selalu bergerak !!! jangan lupa untuk selalu berpikir positif, dan melakukan hal-hal yang baik...salam hangat dari roni